Dari Seorang Kakak
Semua berawal dari ketiadaan, layaknya nafas kehidupan yang Dia hembuskan pada sebuah jiwa. Dan semua akan kembali menjadi tiada, ketika tangan kuasa-NYA menarik jiwa itu untuk pulang pada-NYA….Semua bermula dari ketidakbisaan, seperti sebatang pohon yang terus tumbuh meninggi. Dan semua ‘kan menjadi lemah di hadapan-NYA, layaknya bunga indah yang kian layu….
Hidup adalah sebuah kisah, dan waktu mewujudkan alur. Kadang langkah kaki terasa berat dan kadang hembusan nafas kalbu terasa sesak, hingga waktu pun terasa bergerak lambat dan tak dapat berikan cahaya penuntun jiwa. Namun kadang tatapan mata terasa cerah pandangin indahnya hari yang selalu dihiasi cinta yang penuh arti.
Teruslah melangkah adikku….. dunia ini begitu indah untuk kau telusuri. Perhatiakan setiap jalan yang kau lalui, semua memberi pelajaran penuh arti untuk sempurnakan pribadi. Tentukan arah yang kau cari, semua akan memeberi cerita yang tertanam dalam ingatanmu.
Teruslah mekar bungaku…… taman hidup ini begitu berwarna dengan hadirmu. Tebarkan harum nuranimu pada semua orang yang merawatmu. Jatuhkan sarimu pada seseorang yang memetikmu dan tulus menjagamu.
Hidup adalah sebuah kisah, dan waktu mewujudkan alur. Kadang langkah kaki terasa berat dan kadang hembusan nafas kalbu terasa sesak, hingga waktu pun terasa bergerak lambat dan tak dapat berikan cahaya penuntun jiwa. Namun kadang tatapan mata terasa cerah pandangin indahnya hari yang selalu dihiasi cinta yang penuh arti.
Teruslah melangkah adikku….. dunia ini begitu indah untuk kau telusuri. Perhatiakan setiap jalan yang kau lalui, semua memberi pelajaran penuh arti untuk sempurnakan pribadi. Tentukan arah yang kau cari, semua akan memeberi cerita yang tertanam dalam ingatanmu.
Teruslah mekar bungaku…… taman hidup ini begitu berwarna dengan hadirmu. Tebarkan harum nuranimu pada semua orang yang merawatmu. Jatuhkan sarimu pada seseorang yang memetikmu dan tulus menjagamu.
Teruslah bersinar bintangku…… langit malam begitu gelap tanpa senyummu. Pijarkan cahayamu dalam temaramnya arah sebagai penuntun langkah mencapai keindahan pribadi yang sejati.
Pijakkan kakimu pada kebaikan, dasarkan hatimu pada ketulusan, kuatkan jiwamu dalam keimanan. Sebutlah Nama-NYA dalam setiap ucap kalbumu, ingatlah keagungan-NYA dalam setiap hembusan nafasmu, dan cintailah Dia sekuat jiwamu. Itulah kebahagiaan hakiki yang sesungguhnya dapat kau gapai.
“aku hanyalah aku……
yang selalu inginkan yang terbaik bagimu……”